Asal Mula Adanya Racun Dalam Tubuh Bagian 1

Asal Mula Adanya Racun Dalam Tubuh Bagian 1

Bila merujuk pada teori ilmu kesehatan kontemporer, sumber penyakit berasal dari empat macam yakni:

1.  Toksin (racun) yang tertimbun dalam tubuh 

Asal mula adanya racun dalam tubuh bersumber dari bahan-bahan kimia yang berlebihan yang pernah dikonsumsi yang tercampur dalam makanan-miniman seperti bahan pewarna, bahan pengawet, dan lainnya yang tidak diperlukan tubuh.

        Toksin adalah sumber penyakit yang paling besar, karena menurut hasil penelitian, bahwa racun yang mengendap dalam tubuk beratnya berkisar 3-11 kg. Ia merupakan sisa makanan yang tak terbuang, termasuk makanan yang mengandung sumber penyakit. Kemudian ia membusuk dan mengeluarkan zat beracun.

di dalam usus besar. Zat racun atau toksin ini lalu terserap usus dan menjadi sumber segala penyakit yang sangat berbahaya. Harvey W Kellog seorang dokter terkenal telah melakukan penelitian, dan hasilnya menunjukkan bahwa dari 22.000 pasien yang diteliti, ternyata ia tidak menemukan usus besar mereka dalam kondisi normal. Ia menyimpulkan bahwa 90% sumber dari segala penyakit bermula dari usus besar yang terkontaminasi oleh zat-zat beracun. Toksin itulah yang melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan fungsi kerja organ vital, ter- utáma ginjal dan liver sebagai penyaring racun, sehingga menye- babkan kita mudah terserang berbagai penyakit.

Dengan demikian jelaslah bahwa semua itu disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Yakni seringkali mengkomsumsi makanan dan minuman yang berbahaya, atau kurang menjaga keseimbangan makanan yang diperlukan oleh tubuh. Maka penting jika kita mengikuti pola makan "empat sehat lima sem- "selain untuk mensuplai kebutuhan tubuh, juga untuk purna, menjaga keseimbangannya.

2. Suhu badan yang tidak seimbangan 

Suhu tubuh manusia diatur oleh system thermostat di dalam otak yang membantu suhu tubuh tetap konstan antara 36°C dan 37°C. Suhu tubuh normal manusia bisa bervariasi dalam sehari. Seperti ketika tidur, maka suhu tubuh kita akan lebih rendah dibanding saat kita sedang bangun atau ketika aktivitas. Posisi tubuh yang berlainan juga akan memberikan hasil yang berbeda. Pengambilan suhu di bawah lidah misalnya, normalnya sekitar 37 C. di ketiak sekitar 36°C. Sedangkan di rectum (anus) sekitar 37°C.

Banyak faktor yang mempengaruhi suhu tubuh manusia. diantaranya:


1. Kecepatan metabolisme basal, setiap individu berbeda. beda. Hal ini memberi dampak jumlah   panas yang diproduksi tubuh juga berbeda.

2. Rangsangan saraf simpatis. Rangsangan saraf simpatis dapat menyebabkan kecepatan metabolisme menjadi 100% lebih cepat. Di samping itu, rangsangan saraf simpatis dapat mencegah lemak coklat yang tertimbun. Padahal hampir seluruh metabolisme lemak coklat adalah produksi panas. Umumnya, rangsangan saraf simpatis ini dipengaruhi stress individu yang menye- babkan peningkatan produksi epineprin dan norepineprin yang meningkatkan metabolisme.                                                   

3. Hormon pertumbuhan (growth hormone). Hormon ini dapat menyebabkan peningkatan kecepatan metabolisme sebesar 15-20%. Akibatnya, produksi panas tubuh juga meningkat.

4. Hormone tiroid. Hormon ini berfungsi untuk mening- katkan aktivitas reaksi kimia dalam tubuh sehingga peningkatan kadar tiroksin yang dapat mempengaruhi laju metabolisme menjadi 50-100% di atas normal. Hal ini juga dapat meningkatkan subuh tubuh.

5. Hormon kelamin. Hormon kelamin pria dapat mening- katkan kecepatan metabolisme kira-kira 10-15% di atas kecepatan normal, sehingga menyebabkan peningkatan produksi panas. Pada perempuan, fluktuasi suhu lebih bervariasi dari pada laki-laki, karena pengeluaran hor- mone progesterone pada masa ovulasi meningkatkan suhu tubuhnya sekitar 0,3 - 0,6°C di atas suhu normal.


Sumber Penyakit Badan

Sumber Penyakit Badan


 

    Sumber Penyakit Badan Sesuai sunatullah bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti ada sebabnya. Begitu juga dengan suatu penyakit, pasti ada penyebabnya. Bisa dari dalam diri sendiri atau pengaruh dari luar. Bentuknya juga beragam, ada yang bersifat langsung, ada pula melalui penularan. Dalam dunia kesehatan, selalu muncul penemuan-penemuan baru tentang sebab-sebab penyakit seiring dengan munculnya penyakit itu sendiri. Kebanyakan di antara kita masih banyak yang belum memahami sumber-sumber penyakit, sehingga tingkat kesadaran untuk menjaga kesehatan sangatlah rendah. Akibatnya mereka mudah sekali terserang penyakit. Saat itulah mereka baru sadar bahwa penyakit yang dideritanya akibat kebodohannya dalam memahami sumber-sumber penyakit. 

Setiap penyakit itu memiliki obat

Setiap penyakit itu memiliki obat

 

 KATA PENGANTAR 

Sejak lima belas abad silam, Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam menegaskan, bahwa setiap penyakit ada obatnya dan bisa disem- buhkan atas izin Allah subḥānahu wataʿālā, kecuali penuaan dan kematian. Sedangkan ragam obatnya sendiri sudah disediakan (diciptakan) oleh sang Maha Penyembuh, yakni Allah subḥānahu wataʿālā. Begitu pula dengan teori dan praktik pengobatannya, telah dicontohkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. sebagai teladan utama dalam dunia pengobatan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Setiap penyakit itu memiliki obat, ketika obat itu mengenai penya kit maka ia sembuh atas izin Allah subḥānahu wataʿālā. HR. Muslim. Buku ini menginformasikan cara-cara Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. memelihara kesehatan fisik maupun mental, dan cara-cara penyembuhan penyakit secara Islami.

        

     Allah subḥānahu wataʿālā Yang memberikan ujian berupa sakit, maka Allah subḥānahu wataʿālā pula yang menyembuhkannya. Setiap penyakit pasti ada obatnya. Jika seseorang menderita sakit dan sabar maka ia akan menemukan jalan keluar berupa kesembuhan. Yang dimaksudkan sabar di sini adalah tabah, tidak mengeluh, punya semangat untuk sembuh, berbaik sangka kepada Allah subḥānahu wataʿālā dan senantiasa berikhtiar untuk mencari obatnya. Dari Abu Hurairah ra. diterangkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. pernah bersabda, "Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti Allah akan menurunkan obatnya." HR. Bukhari dan Muslim. Seorang ahli ruqyah atau pengobatan dengan ruqyah, dokter, obat-obatan dan berbagai sarana lain terkadang dijadikan jalan oleh Allah subḥānahu wataʿālā untuk mempermudah kesembuhan. Maka hendaknya kita menjadikan ketawakalan kita kepada Allah subḥānahu wataʿālāsubḥānahu wataʿālā, ketergantungan kita kepadaNya untuk memperoleh kemenangan dengan ke- sehatan dan keselamatan di dunia, serta keselamatan dan kejayaan di akhirat kelak.


        Kalau kita tertimpa musibah, hendaknya kita percaya kepada Allah subḥānahu wataʿālā dan bersikap ridha terhadapNya. Yang menghilangkan musibah hanyalah Allah subḥānahu wataʿālā, dan Allah subḥānahu wataʿālā itu Maha Mengetahui Lagi Maha Bijaksana. Allah subḥānahu wataʿālā tidak akan melakukan sesuatu dengan sia-sia. Allah subḥānahu wataʿālā juga Maha Penyayang, kasih sayangNya amatlah beragam. Setiap kali Allah subḥānahu wataʿālā menetapkan takdir, pasti menjadi yang terbaik buat hambaNya. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. bersabda, "Muk- min itu sungguh ajaib! Sesungguhnya apabila Allah subḥānahu wataʿālā memutuskan suatu perkara, pasti akan menjadi kebaikan buat dirinya." HR. Ahmad. Sesungguhnya penyakit itu ada dua macam, yaitu penyakit jasmani (badan) dan penyakit rohani (jiwa). Kedua penyakit ini menganggu kenyamanan hidup kita. Apabila seseorang sudah terganggu kesehatan jasmaninya, maka terganggu pula aktivitas kehidupannya. Begitu pula jika seseorang psikisnya (jiwanya) terbebani, dia pun tidak akan mampu menjalankan kewajibannya sebagai manusia dengan baik.

Syekh Ibnu Qayyim al-Jauziyah

Rahasia Istri Idaman

Rahasia Istri Idaman


    Wanita idaman itu yang bagaimana? Islam telah mengajarkan ciri-ciri wanita tersebut. Dia itu cantik, cerdas, akhlaknya (perilakunya) baik, penuh dedikasi, ketaatannya terhadap Tuhan tidak diragukan.
         Jika sudah menikah, dia menjadi istri pembawa rezeki, pemberi ketenangan hati suami, dan menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Sulitkah para pria untuk menemukan wanita idaman seperti itu? Tidak sulit. Sunatullah itu sejalan dengan hukum kepantasan. Jika seorang pria beriman, tentu pantas mendapatkan istri beriman, Jika pria itu tampan dan berakhlak baik, maka tentu pantas mendapatkan wanita yang cantik dan berbudi pekerti. Itu namanya jodoh dalam berumah tangga.
Jawanisasi Tatar Sunda Di Era Mataram

Jawanisasi Tatar Sunda Di Era Mataram


Peradaban Jawa di era klasik Hindu-Budha memiliki keyakinan, bahwa wilayah bagian barat (sunda) memiliki kontribusi   dalam membentuk pondasi peradaban Jawa masa silam. kontribusi   itu diyakini dlm bentuk adanya pernikahan antar kerajaan sampai saling melengkapi. Dinasti2 di Jawa beranggapan wilayah bagian barat adalah sesuatu yang "sakral" untuk diganggu gugat.

Manfaat Tanaman Bambu Tali untuk obat

Manfaat Tanaman Bambu Tali untuk obat




Manfaat Tanaman Bambu Tali untuk Ramuan obat bernama latin Asparagus Cochichinensis (Lour) merr Tanaman ini termasuk ke dalam family tumbuhan Liliaceae. tanaman ini dikenal denagn nama daerah asparagus, dan nama asingnya Christisdoorn Manfaat Tanaman Bambu Tali untuk Ramuan obat Batuk, Batuk Darah, TBC Paru, Sakit Kerongkongan Muntah darah, Rasa haus, Berkeringat pada malam hari Kencing manis Susah buang air besar, Demam serta disertai gelisa Kanker payudara: carsinoma, Fibroadenoma, dan Hiperplasia Kelenjar payudara Kanker Limpa dan Kanker darah: Limfosarkoma, leukemia